Kehilangan masa kecil anak adalah permasalahan yang harus mendapatkan perhatian khusus sebab masa anak-anak adalah fase yang penting untuk membangun generasi berkualitas. Ini menjadi perhatian Aliansi Sumut Bersatu (ASB), menjaga kesehatan mental pada anak perlu dijaga agar bisa tetap tegar dan semangat dalam menjalani keseharian hidupnya. “Saya fikir kita sebagai manusia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman baik kita tinggal di lingkungan kita ataupun di ruang publik lainnya. Jadi mari menghargai perempuan dan anak sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang harus kita sayangi sebagai makhluk hidup” ujar Direktur ASB, Ferry Wira Padang.
-
-
Film Dokumenter Peringatan Hari Korban Kekerasan dan Diskriminasi Agama dan Keyakinan Sedunia
Dalam rangka Memperingati Hari Korban Kekerasan dan Diskriminasi Agama dan Keyakinan Sedunia Tahun 2021. Aliansi Sumut Bersatu mempersembahkan sebuah film dokumenter terkait kasus-kasus intoleransi atau kekerasan berbasis agama yang terjadi di Sumatera Utara dan Aceh sejak tahun 2010 sampai 2021. Sejak tahun 1981, Perserikatan Bangsa–Bangsa (PBB) menetapkan Hari Korban Kekerasan dan Diskriminasi Agama dan Kepercayaan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Agustus. Deklarasi tentang Penghapusan Segala Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi Berdasarkan Agama dan Kepercayaan yang diadopsi PBB tahun 1981, pada Pasal 1 menyatakan bahwa : setiap orang bebas untuk memilih dan menganut agama, dan memanifestasikannya secara pribadi dan berkelompok, baik dalam beribadat, pengamalan, maupun pengajarannya. Dalam dokumen Durban Review Conference…
-
Seruan Pemuda-Pemudi Lintas Iman Sumut Menolak Tindakan Terorisme
Pada tanggal 29 Maret 2021, Indonesia dikejutkan kembali dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Makassar. Pelaku bom bunuh diri masih sama ialah sindikat kelompok teroris yang ingin memecah belah bangsa ini. Melihat kejadian itu, pemuda/I lintas iman sumatera utara membuat vidoe kampanye untuk “Menolak Tindakan Terorisme.” Video ini melibatkan perwakilan pemua islam, katolik, protestan dan parmalim. Video ini ingin menyampaikan bahwa meskipun kita berbeda tapi bukan untuk dibedakan karena kita semua bersaudara. Jangan rusak persaudaraan atas tindakan yang mengatasnamakan agama. Mari kita ciptakan perdamaian untuk Indonesia yang lebih baik.