Rabu, 29 Juli 2020 Aliansi Sumut Bersatu melakukan audiensi dengan Plt Kepala Bagian Hukum Setda Kota Medan Laksamana Putra Siregar di Kantor Walikota Kota Medan. Direktur ASB Ferry Wira Padang menginisiasi Gerak bersama untuk membangun “Sinergi Pemerintah, FKUB, Tokoh Agama dan Masyarakat Sipil untuk menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Medan.”
Sebelum melakukan audiensi dengan Plt Kepala Bagian Hukum Kota Medan, pada tanggal 1 Juli 2020 ASB melakukan kegiatan FGD yang dilakukan bersama FKUB dan tokoh agama di Kota Medan, dengan tema diskusi “Peran Tokoh Agama dan FKUB untuk menciptakan Kota Medan yang damai.” Pada FGD ini kami masih menemukan praktik kebebasan beragama dan berkeyakinan yang masih kurang baik dan masih adanya praktik diskriminasi. Baik pendirian rumah ibadah untuk kelompok minoritas.
Catatan harapan dari tokoh agama menyampaikan bahwa dibutuhkan upaya – upaya yang dilakukan secara bersama – sama, seperti : memaksimalkan dialog tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk bisa disampaikan ke akar rumput, memaksimalkan peran FKUB, membuat pernyataan sikap tentang tidak menggunakan isu agama dalam moment Pilkada tahun 2020, membuat pengajian lintas iman dan kedepan bisa melakukan kegiatan/diskusi untuk membicarakan kondisi Kota Medan. Tentunya seluruh upaya yang dilakukan akan lebih maksimal jika bekerja bersama atau gerak bersama mencapai Visi dan Misi Medan Rumah Kita.
Legal Advisor ASB Sarma Hutajulu menyampaikan penting untuk duduk bersama antar 3 pilar antara legislatif, eksekutif, organisasi masyarakat sipil, tokoh agama dan FKUB. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mencoba menyamakan persepsi sebagai dasar untuk membangun sinergi bersama. Laksamana Putra Siregar menyambut baik program yang akan dilakukan ASB . Pada dasarnya Bagian Hukum selalu support sinergi yang akan dibangun. Bagaimana pengarusutamaan non diskriminatif menjadi landasan penyusunan program di setiap OPD di pemerintahan Kota Medan karena merawat kerukunan adalah tanggung jawab kota bersama.
